2 Kali Strike Youtube Tapi Monetisasi Tetap Aktif?

Dear mas Evan
Nama saya Bardiansyah, langsung ke topik masalah ya mas. Saya bikin video sendiri mas, walaupun belum banyak. Saya shoot sendiri videonya. Saya bikin video itu berharap untuk monetisasinya, namun untuk sekarang tujuan saya agar dikenal oleh penonton Youtube. Jadi dalam proses pembuatan video saya memakai lagu-lagu yang berhak cipta. Awalnya pas upload langsung kena klaim pihak ketiga, tapi setelah 3 minggu kemudian, saya dapat email bahwa melanggar hak cipta, bahkan ada 2 video yang terkena pelanggaran. Waktu itu saya pernah baca di blog mas Evan kalau pelanggaran hak cipta itu bisa memubuat fitur youtube dimatikan, salah satunya monetisasi. Anehnya, status channel masih hijau, termasuk monetisasi. Yang mati adalah Unlisted and private videos. Kira-kira kenapa mas? padahal itu kan sudah 2 kali pelanggaran. Terima kasih
- Bardiansyah

Salam kenal mas. Saya akan coba jelaskan lebih lengkap biar bisa dimengerti.
Memang benar saat kita menerima pelanggaran hak cipta di youtube (bukan Matched third party conten), akan berefek ke fitur saluran. Pada umumnya akan berdampak pada monetisation, thumbnail custom dan longer videos. Saat pemilik hak cipta men-strike (dalam Content Id di kenal dengan aksi TAKEDOWN), maka dia hanya melalukan strike saja, tapi tidak memiliki ijin untuk menutup fitur dari channel yang di strike-nya. Yang menentukan status fitur Channel adalah sistem YouTube sendiri. Singkat kata ini adalah random.

Saya pernah beberapa kali melalukan eksperimen untuk strike. Dalam percobaan saya membuat 2 channel. Lalu kedua channel tersebut saya isi dengan video yang hak ciptanya saya kelolah di Content ID. Setelah ter-upload lalu saya coba strike kedua channel tersebut. Hasilnya,
channel A ter-disable: Monetisation, Longer Video
channel B ter-disable: Content ID appeals, External annotations.
Semoga bermanfaat.

Konsultasi Youtube Gratis bersama Evan Vibration. Klik disini